KEHIDUPAN MANUSIA AKAN BERUBAH OLEH PERADABAN BIO TEKNOLOGI DAN MINERAL BARU (Pengembangan materi PPKN Kompetensi Dasar Pengaruh positif dan negative Kemajuan IPTEK terhadap NKRI)
Oleh : Irwan Lutemadi, S.Pd.
Di akhir tahun 2021 mulai terdengung mengenai 5G. Banyak dari kita yang sudah tahu bahwa dengan teknologi 5G membuat informasi akan hadir 10 kali bahkan 20 kali lebih cepat dari teknologi 4G yang sekarang ini kita sedang gunakan. Kehadiran 5G akan merubah banyak landscape kehidupan dan bisnis masa depan. Ruangan kelas untuk belajar bisa dari jauh, operasi bedah bisa dari jauh, drone bisa digunakan mengirim barang antar kota atau antar provinsi, bahkan mengirim barang antar negara, tentara di medan perang adalah robot, driverless car (mobil tanpa supir), dan banyak hal-hal baru akan terjadi dalam kurun waktu 10-20 tahun ke depan.
Tetapi, belum ajek dan mantap 5G berdiri, ternyata teknologi 5G hadir lebih cepat untuk keperluan yang lebih banyak lagi seperti kemungkinannya hidup di Mars, dan dengan kecepatannya yang hampir 200 kali 4G akan manusia memungkinkan menemukan bentuk kehidupan “high evolved being” (makhluk sederajat manusia di planet lain). Dan ini akan terjadi sekali lagi dalam kurun waktu 10-20 tahun ke depan.
Hadirnya mineral baru untuk kebutuhan pengantar yang zero resistensi atau bahkan minus untuk mengirim data akan tersedia. Bahannya? Bisa rhodium, palladium, atau tantatanum, Apapun bisa tersedia dalam waktu tidak lama lagi, yang mana akan membuat teknologi informasi dan data mencapai masa yang tidak akan dipercaya akan terjadi dalam waktu dekat, namun terjadi. Inilah era mineral tanah jarang berkuasa. Mineral tanah jarang adalah unsur logam langka yang merupakan kumpulan 17 unsur kimia pada tabel periodik. Manusia akan masuk ke peradaban mineral canggih, seperti laser srbagai senjata dan juga digunakan untuk fungsi kemanusiaan dan kesehatan muncul dengan banyak kegunaannya. Efek “dalamnya” dan “tajam”nya teknologi tersebut akan membawa manusia ke era yang namanya “bio teknologi”.
Super nano itu pun akan masuk ke masa kejayannya juga dalam kurun waktu segera. Stem cell, kecantikan, organ implant, atau apa pun yang dianggap sulit oleh manusia pada jaman dulu akan segera tercapai. Umat manusia dalma 20 tahun ke depan akan mendapatkan semua hal baru ketika kesadaran akan teknologi mineral dan bio teknologi sudah merata. Tambang misalnya, tidak lagi dikelola dengan alat berat dan biaya mahal, tetapi akan masuk ke era yang dinamakan “bio mining” yaitu sebuah teknologi menggunakan super nano berbasis makhluk hidup bakteria. Manusia akan terkejut karena produktivitas akan naik hingga 200% dan biaya turun separuhnya. Keefisienan tersebut, membuat mineral tanah jarang (precius metal) untuk kebutuhan teknologi turun harganya dan meningkat kebutuhannya. Dunia fashion bisa-bisa meninggalkan platinum yang biasa disebut masyarakat sebagai emas putih diganti dengan rhodium karena rhodium jauh lebih menawan dan keren. Dunia silver juga pasti akan melapis dengan Ag Ro, juga ada campuran rhodiumnya. Gadget handphone 5G dan 6G akan beredar dengan kegunaan yang berbeda dalam waktu seketika.
Lalu, apa yang lebih panjang lagi tentang bisnis ? Efek ke kaum milenial dan generasi Z apa?
Saat ini, kita sering melihat fenomena di banyak rumah makan dimana hanya ada supir ojol yang sedang antri orderan. Ini merupakan ciri bahwa milenial merupakan generasi yang “mager” alias “malas gerak”. Mereka dimanjakan oleh apps store, dimanjakan oleh Go Food, mereka jadi malas bergerak. Apa-apa minta dilayani. Sekali lagi, salah satu ciri kaum milenial adalah malas bergerak. Jadi, nantinya restoran akan seperti PHD, kopi “janji jiwa” yaitu asetnya kecil. Perusahaan akan menjadi assetlite (hanya sedikit asset). Kalau membuat banyak meja, banyak kurisi, banyak gedung, itu namanya “assetheavy”. Restoran adalah salah satu yang akan dibunuh oleh milenial, bahkan hingga dapur di rumah akan dibunuh oleh kaum milenial. Di tahun 2040 sesuai prediksi dari Investment Banking yaitu UBS, meramalkan dapur akan hilang dari muka bumi, jadinya hanya ada pantry. Dapur akan disharing jadi seperti dapur umum, balik ke jaman purbakala tetapi orderannya digital. Kalau dapur pelanggannya banyak maka harganya akan turun. Semakin turun harga, maka pelanggannya akan makin banyak, plus chef-chefnya itu kelas dunia. Nanti pasti akan ada aplikasi yang bisa terima orderan masakan apa saja yang dimasak oleh chef kelas dunia. Prinsipnya adalah sharing dapur. Ini akan booming karena kalau punya dapur sendiri di rumah akan ribet, repot dan uangnya akan keluar banyak. Jadi lebih baik disharing. Kaum milenial itu suka sharing, beda dengan generasi X atau baby boomers yang suka kumpul asset, punya rumah besar, punya mobil banyak. Milenial tidak, dapat uang sedikit ya akan habis saat itu juga, Kalau generasi X dan babyboomers mengumpulkan asset untuk diwariskan. Milenial itu hanya bisa membeli rumah kecil dan tidak ada isinya, bahkan tidak punya asset.
Ada survey bahwa ibu-ibu milenial, makin ke sini makin tidak bisa memasak. Maka dapur semakin tidak diperlukan. Transisi dari generasi baby boomers ke generasi X itu linear. Tapi, dari generasi X ke milenial itu seperti gempa, jadi perilakunya berubah ekstrim. Kalau skalanya kecil mungkin korbannya kecil, tapi skalanya besar bahkan diikuti tsunami, korbannya banyak. Itu adalah gerakan milenial. Korbannya mungkin sekitar 50-an bisnis atau usaha yang akan berubah, dan akan bertambah terus.
Milenial tidak suka kepemilikan. Buktinya, milenial tidak suka foto latar belakangnya asset seperti mobil atau rumah seperti generasi X dan baby boomers. Tapi kalau berfoto, mereka lebih suka tempat liburan atau objek-objek natural. Generasi X itu consuming goods (pengguna barang), milenial itu consuming experience (pencari pengalaman). Jadi generasi X itu pembelanja barang, milenial itu pembelanja pengalaman. Makanya, barang sekarang nilainya turun semua atau produksinya turun semua. Uang kaum milenial ditabung untuk experience kaum milenial. Dia tidak beli barang tapi liburan. Industri liburan sedang tren di seluruh dunia. Sisi lain, gplf di seluruh dunia mati karena milenial tidak mau main golf. Pertama, karena tidak punya uang. Kedua, karena golf identik dengan bapak-bapak berperut buncit jaman dulu.
Apa lagi yang mati? Saat ini, selebriti endorser seperti Ria Ricis, Atta Halilintar, Fiki Naki, dan pembuat konten lainnya itu naik membunuh artis dan selebriti papan atas. Dalam hal promosi, malahan artis yang terkenal di dunia mainstream tidak laku. Yang laku dunia-dunia seperti youtube, instagram, dan lain-lain.
Efek buruk generasi milenial adalah deficit percakapan dan eye contact. Generasi ini disebut sebagai generasi menunduk dan malas bicara. Hanya bisa ngomong lewat chatting, padahal dasar dari komunikasi yang umum seperti generasi sebelumnya adalah percakapan dan kontak mata. Karena itu, generasi milenial dengan generasi Z itu tidak nyambung dengan generasi X dan baby boomers. Guru dan orang tua dalam kategori generasi X dan babybomers, sering menganggap aneh generasi milenial dan generasi Z.
Apa lagi yang dibunuh kaum milenial? Produk High Heel (sepatu hak tinggi) dibunuh oleh milenial. Makanya, bisnis sneakers naik eksponensial. Melihat hal-hal dengan cara yang simple dan nyaman itu adalah ciri milenial. Pakaian milenial itu santai. Dia kalau ke kantor pun pakainya sneakers, jeans, pakai kaos kalo perlu. Makanya sekarang, perusahaan-perusahaan kalau tidak menyesuaikan diri . tidak milenial friendly, akan ditinggalkan oleh kaum milenial.
Apa lagi yang akan dibunuh?
Yang terbunuh berikutnya adalah kartu. Katu-kartu akan hilang, termasuk dompet karena milenial tidak bawa kartu dan uang cash. Semuanya akan jadi digital. Bayar sesuatu yang dibeli dengan memakai barcode atau via pembayaran digital.
Apalagi yang dibunuh? Brand atau merek. Merek akan dibunuh oleh milenial. Walaupun tidak sepenuhnya. Tapi brand akan menjadi less important - sedikit pentingnya. Karena dalam memilih produk atau tempat, milenial akan memilih rating, review, comment, dan recommendation. Jika keempat hal tersebut digunakan, maka brand/merk akan less.
Lalu apalagi yang akan dibunuh kaum milenial? Dunia berlian dan petroleum. Milenial tidak mau bekerja dengan perusahaan yang merusak bumi. Di Amerika Serikat, ada organisasi yang bernama APA (America Petroleum Association). Perusahaan ini sekarang kesulitan mencari pegawai karena milenial AS tidak mau bekerja di tambang batu bara, perminyakan dan tambang berlian.
Apa lagi yang dibunuh milenial? Long term employment. Sangat sulit milenial bekerja di suatu tempat dalam waktu lama. Sekarang diterima bekerja, tahun depan sudah berpikir untuk keluar. Dari beberapa survey, sebagian besar milenial saat ini ganti pekerjaan tiap tahun. Kalau dihitung-hitung, seumur hidupnya bisa ganti pekerjaan sebanyak 15 kali. Temapat bekerja yang diinginkan kaum milenial adalah tempat kerja yang nyaman dan asyik. Ada 3 prinsip yang menyatu dengan kaum milenial dalam bekerja yaitu : work-life-play (bekerja-hidup-bermain) harus jadi satu tempat.
Kemudian, apa lagi yang akan terjadi? Cash akan hilang, rumah milenial akan menjadi simple dan kecil. Smartphone juga akan membunuh banyak hal. Misalnya akan membunuh industri kalkulator, industri senter, kalender, jam weker, dan banyak lagi. Semuanya akan hilang karena semua sudah ada di smartphone.
Jadi terjadi 3 disrupsi. Di tahun-tahun ke depan dan akan terus terjadi hingga tahun 2040, yaitu: 1. digital disruption, kata kuncinya : more for less. 2. milenial disruption, kata kuncinya adalah functional benefit dan emotional benefit. Semua hal akan berubah, milenial suka experience seeker. Siklus produk makin pendek karena milenial itu cepat bosan. 3. Muslim disruption. Produk ke depan harus memiliki standar yang disebut spiritual benefit. Orang akan merasa nyaman menggunakan barang karena sesuai ajaran agamanya.
Telah siapkah kita dengan perubahan yang segera bahkan sedang terjadi tersebut?