REKOLEKSI SISWA-SISWI KELAS X
SMA Katolik Frater Don Bosco Manado menyelenggarakan rekoleksi yang ditujukan untuk siswa-siswi kelas X. Rekoleksi diselenggarakan pada tanggal 27 Agustus 2022 di aula sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk membaharui motivasi diri para siswa dalam upaya manusia menyadari keberadaan dirinya sebagai bait kudus Allah. Selain itu pula tujuan dari kegiatan ini untuk mengoptimalkan kembali kehidupan spiritual siswa dalam menjalankan rutinitas di sekolah dalam terang penghayatan nilai-nilai fides, scientia et fraternitas. Yang pada akhirnya juga bisa menjadi bekal bagi para siswa dalam menghadapi berbagai tantangan dunia yang sering menggerogoti harkat dan martabat manusia yang adalah bait kudus Allah.
Dalam rekoleksi ini diharapkan siswa-siswi menjadi pribadi yang sukses. Sukses mempersiapkan masa depannya dan sukses dalam hal menjaga, memelihara dan merawat dirinya sendiri sebagai bait kudus Allah.
Ada sebuah harapan yang besar bahwa tema yang diangkat pada rekoleksi kali ini yakni tentang bagaimana seharusnya kita memuliakan Tuhan dengan tubuh kita (bdk.1 Kor 3: 16-17) mampu menghantar para siswa pada kesadaran untuk semakin menghargai seluruh diri dan keberadaannya. Kesadaran yang diharapkan ini adalah bagian dari upaya manusia untuk semakin akrab dengan dirinya setelah mereka mengetahui segala potensi dan kemampuan yang telah Tuhan anugerahkan dalam diri setiap siswa.
Kendati demikian, kita juga tidak bisa menutup mata akan problematika kehidupan yang sering kali dihadapi oleh para siswa ketika diperhadapkan dengan berbagai macam pilihan hidup yang memaksa mereka untuk menjadi peribadi yang lebih matang dan dewasa.
Kegiatan rekoleksi kelas X dibuka oleh Kepala SMA Katolik Frater Don Bosco Manado, Frater Stefanus Damai, SE., M.Pd., CMM. Kemudian dilanjutkan dengan berbagai sesi oleh pembimbing rekoleksi Pastor Evaristus Angwarmase MSC. Bagi Pastor Aris masa remaja yang dialami oleh para siswa merupakan waktu berharga bagi mereka untuk menentukan jati diri dan identitas. Masa yang indah bagi manusia untuk menjadi dirinya sendiri sambil mempersiapkan masa depan. Dalam prakteknya ada kelompok remaja yang bisa menyesuiakan diri dengan berbagai macam dan bentuk tuntutan hidup, tapi ada juga yang masih harus mengalami banyak kendala dan tantangan yang berarti demi mengimbangi hidup dan rupa-rupa tuntutan zamannya. Oleh karena itu, kesempatan berekoleksi juga menjadi sarana bagi mereka untuk mempersiapkan diri menghadapi berbagai macam tuntutan dan pilihan hidup yang kadang arus perubahannya tidak bisa dibendung.
Rekoleksi ini juga terasa begitu menarik karena adanya interaksi yang diciptakan langsung oleh pemateri antara para peserta sehigga waktu 4 jam yang diberikan untuk pelaksanaan kegiatan ini terasa begitu cepat berlalu. Ada sesi untuk dinamika kelompok, sharing pribadi termasuk sesi tanya jawab yang begitu intens oleh peserta rekoleksi.
Para peserta rekoleksi dalam kesan dan pesannya berharap sebuah kelanjutan dari kegiatan ini di hari-hari akan datang. Rekoleksi kelas X ditutup dengan perayaan ekaristi sebagai wujud syukur atas penyertaan Tuhan dalam hidup manusia hingga saat ini. ***